Presensi mahasiswa atau absensi adalah catatan kehadiran
mahasiswa dalam sebuah institusi pendidikan selama satu semester, untuk
mengetahui berapa kali mahasiswa hadir dan tidak hadir dan juga presensi
dijadikan syarat mahasiswa mengikuti ujian semester. Alangkah baiknya jika
mahasiswa selalu hadir tiap ada perkuliahan, namun apabila memang ada halangan
seperti sakit atau kenapa-kenapa, kemudian tidak bisa mengikuti perkuliahan,
hal itu dapat kita maklumi tentunya. Pada masa sekarang ini sistem presensi
masih menggunakan presensi manual, yaitu selembar kertas berisikan daftar nama
mahasiswa dan disampingnya terdapat kotak-kotak kosong untuk tempat tanda
tangan yang diisi mahasiswa tiap mahasiswa hadir dalam perkuliahan. Cara presensi
seperti ini masih belum efektif untuk mencatat kehadiran mahsiswa. Mahasiswa
yang tidak hadir dapat dengan mudah titip tanda tangan kepada temannya yang
hadir dalam perkuliahan. Dalam era modern seperti sekarang ini, segala hal
apapun sudah derba canggih. Alat presensi juga sudah ada yang canggih, yaitu
presensi dengan menggunakan sidik jari. Jadi kita hanya menempelkan sidik jari
ke sebuah alat, kemudian sensor pada alat tersebut akan membaca identitas si
pemilik sidik jari dan data kehadiran segera masuk. Dengan cara seperti ini
kasus seperti titip tanda tangan seperti yang saya terangkan di atas tidak akan
terjadi. Sistem presensi seperti inilah solusi cerdas untuk mengefektifkan
kehadiran siswa dalam perkuliahan.
Waktu kedatangan mahasiswa yang efektif
Suatu perkuliahan akan segera dimulai saat waktu sudah
memasuki jam perkuliahan. Dan ada beberapa dosen yang baru memulai perkuliahan
ketika seluruh mahasiswa sudah memasuki ruang kelas. Mahasiswa yang baik adalah
mahasiswa yang berangkat kuliah tepat waktu. Mahasiswa biasanya diberikan
toleransi keterlambatan 15 menit oleh dosen. Apabila lewat 15 menit maka
mahasiswa tidak boleh masuk kedalam kelas dan tidak bisa mengikuti perkuliahan.
Ada juga dosen yang menerapkan sistem hukuman kepada mahasiswa yang terlambat,
seperti menyuruh mahasiswa untuk menyanyi ataupun berjoged. Hukuman itu sangat
memberikan efek jera terhadap mahasiswa yang terlambat, sehingga di kemudian
hari mahasiswa tidak mengulangi tindakan keterlambatannya. Untuk mengefektifkan
perkuliahan seyogyanya mahasiswa dapat datang tepat waktu. Apabila mahasiswa
datang lebih awal maka mahasiswa bisa membaca-baca materi yang akan dibahas dan
didiskusikan nanti pada saat perkuliahan,
0 komentar:
Posting Komentar