Jakarta - Kemacetan adalah permasalah yang tak pernah tuntas dalam bidang transportasi si DKI Jakarta, sejak zaman dahulu hingga sekarang ini. Hal ini disebabkan oleh banyaknya warga masyarakat Jakarta yang memiliki kendaraan pribadi dan mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadinya ketimbang naik kendaraan umum untuk berangkat bekerja. Masih jeleknya kualitas kendaraan umum seperti KOPAJA menjadi salah satu faktor kurangnya antusias masyarakat untuk naik kendaraan umum pada saat ingin bepergian. KOPAJA yang kondisinya kurang terawat dan kurang bersih sangat membuat penumpangnya tidak comfort.
Pemerintah pernah menggunakan sistem 3 in 1 untuk sedikit mengurangi banyaknya lalu lintas kendaraan pribadi. Namun na'as hal itu gagal mengatasi kemacetan, karena peraturan tersebut dapat diakali dengan adanya joki-joki 3 in 1. Dalam kasus banyaknya warga Jakarta yang berkeyakinan bahwa sang pemimpin baru ibukota yaitu Jokowi mampu mengatasi kemacetan, keyakinan mereka mungkin dapat terwujud. Sifat pemimpin baru yang ramah dan mau blusukan ke lapangan langsung merupakan sisi positif dari Jokowi. Jokowi juga baru baru ini sedang mencanangkan sistim plat nomor kendaraan ganjil dan genap. Sistem ini diharapkan mampu sedikit mengurangi masalah kemacetan di DKI Jakarta.
Lihat Selengkapnya:
http://news.detik.com/read/2013/01/10/012613/2137888/10/survei-membuktikan-warga-dki-yakin-jokowi-bisa-benahi-transportasi?991101mainnews
0 komentar:
Posting Komentar